Majelis Perwakilan Kelas (MPK) Laksanakan Pelatihan Tata Organisasi

Majelis Perwakilan Kelas (MPK) Laksanakan Pelatihan Tata Organisasi

Majelis Perwakilan Kelas (MPK) SMAN 1 Soppeng menggelar pelatihan tata organisasi dengan tema "Membangun Etika dan Integritas dalam Organisasi". Acara ini dihadiri oleh pengurus OSIS, MPK serta pengelola ekstrakurikuler, dengan tujuan utama untuk meningkatkan pemahaman mengenai tata kelola organisasi yang baik dan pentingnya etika dalam mengelola kegiatan organisasi di sekolah.

Wakasek Kesiswaan, Luktfy Alam S. Sos, dalam sambutannya mengungkapkan betapa pentingnya peran organisasi dalam membekali pengurus Osis, MPK serta Ekstrakurikuler dengan keterampilan yang dibutuhkan organisasi saat ini. Menurutnya, pemahaman tentang materi teknis dalam tata kelola organisasi yang baik sangat penting karena dapat mendukung kelancaran kegiatan serta menciptakan suasana yang lebih profesional, terarah dan produktif di lingkungan sekolah.

Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan lebih dalam kepada pengelola Organisasi baik Osis, MPK dan Ekstrakurikuler mengenai prosedur yang tepat dalam pencatatan, pelaporan, serta pertanggungjawaban penggunaan dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP). Hal ini sesuai dengan aturan yang berlaku, agar kegiatan dapat dikelola secara efisien efektif dan transparan.

Aura Zahirah, Ketua Panitia, menambahkan bahwa penggunaan dana BOSP yang dialokasikan untuk kegiatan OSIS, MPK dan Ekstrakurikuler harus dikelola dengan transparan dan akuntabel. Ia menekankan bahwa proses pelaporan yang tepat bukan hanya merupakan kewajiban administratif, melainkan juga sebuah bentuk pertanggungjawaban kepada pihak-pihak terkait, seperti pemerintah dan masyarakat. Dengan demikian, dana yang ada dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendukung kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 1 Soppeng.

Pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas para pengelola ekstrakurikuler dalam menjalankan rod organisasi dengan prinsip etika dan integritas yang tinggi, serta mampu mengoptimalkan penggunaan dana BOSP untuk kemajuan sekolah.(*)