Pelaksanaan Project Management Office (PMO) Sekolah Penggerak SMAN 1 Soppeng
Pelaksanaan Project Management Office
Gambar : Pelaksanaan Project Management Office
SMAN 1 Soppeng melaksanaan Project Management Office (PMO) Sekolah Bergerak yang dihadiri oleh Kasi SMA Cabang Dinas Pendidikan Wil IV, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, guru, dan Staf Tata Usaha. Selasa (24/10/2023)
Pelaksanaan PMO Sekolah Penggerak di SMAN 1 Soppeng adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Keberhasilan Program Sekolah Penggerak (PSP) sangat ditentukan oleh Program Management Office.
Abdul Haris S. Pd., M. Pd. Kasi SMA Cabang Dinas Pendidikan Wil IV menyampaikan rasa syukur atas kehadiran semua peserta dalam acara PMO Sekolah penggerak tersebut. Beliau juga menjelaskan bahwa PMO Sekolah penggerak kini dilaksanakan oleh sekolah masing-masing dengan tujuan mengevaluasi, merefleksi, dan merancang materi pembelajaran yang bermakna dan berkualitas.
Kepala UPT SMAN 1 Soppeng Naharuddin, S. Pd., M. Pd menekankan bahwa keberhasilan program Sekolah penggerak sangat tergantung pada PMO di tingkat sekolah. Oleh karena itu, peserta diminta untuk serius memahami, memaknai, dan mengimplementasikan hasil dari PMO ini dalam kegiatan belajar mengajar dengan Kurikulum Merdeka.
Kegiatan PMO di tingkat sekolah ini melibatkan Komite Pembelajaran dan guru penggerak yang telah ditunjuk. Mereka fokus pada dua aspek penting: asesmen awal pembelajaran dan pembelajaran berdiferensiasi.
“Asesmen awal pembelajaran merupakan langkah pertama dalam memahami kebutuhan dan karakteristik siswa. Guru-guru melakukan tes diagnostik untuk menilai minat, gaya belajar, dan persiapan belajar siswa. Hasil asesmen ini digunakan untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan individual siswa”
“Pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan di mana guru menggunakan berbagai metode pengajaran untuk memenuhi kebutuhan individual setiap siswa. Ini mencakup penyesuaian konten, proses pembelajaran, dan produk yang dihasilkan oleh siswa. Pembelajaran ini bertujuan membuat siswa nyaman, meningkatkan keterampilan mereka, dan memungkinkan mereka untuk merefleksikan diri terhadap materi pelajaran”.(*)